AKU SANG INTELEKTUAL

AKU SANG INTELEKTUAL


Kudatang memenuhi panggilan
Dari jauh, aku belum tau apa-apa
Seperti kertas kosong
Yang terhembus angin begitu jauh
            Bagaikan kertas yang  kusut
            Yang tak berguna dimata kalian
            Aku dicaci maki, harga diriku di injak-injak ,
            Tak di pandang, begitu rendah
Aku sangat bodoh, karena membuang waktuku percuma,
Banyak waktu yang kulewatkan begitu saja
Tidak mengerti apa yang harus aku lakukan
Ayah, Ibu aku butuh pelukanmu
            Tidak tahu apa yang harus ku perbuat di negeri orang
            Aku menyesal, tak menghiraukan kata-katamu
            Tak menghiraukan nasehat-nasehatmu
            Aku menyesal tidak menuntut ilmu dengan baik
Banyak pengorbanan yang kau lakukan untukku
Banyak rupiah yang kau keluarkan demi anakmu ini
Namun aku tidak tahu, bagaimana cara untuk membalas jasa-jasamu…
            Aku berjanji akan berusaha dan akan menuruti animo
            Kedua orang tuaku, tak akan lagi ada sifat arogan dariku,
            Karena aku sadar, dari mana aku berasal
            Dan akan menjadi sang intelektual
            “Dan itu untukmu Ayah dan Ibuku”
oleh: Ajeng Pangestuti

Komentar

Postingan populer dari blog ini

makalah perbedaan hadist qudsi dan nabawi dan al-quran

makalah ''studi hadist'' perbedaan hadist qudsi nabawi dan al quran

PUISI NU